Akuntansi Keuangan Lanjutan : Laporan Keungan Konsolidasi Suatu Pengantar
Apa
itu Laporan Keuangan Konsolidasi ?
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan
posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali)
dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan
entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu
perusahaan.
Dari
pengertian umum diatas,dapat kita tarik suatu pemahaman bahwa; Laporan Keuangan
Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki
kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknyalaporan keuangan konsolidasi
tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap
perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih,
maka mereka adalah badan usaha (entity) mandiri, artinya mereka masing-masing
akan membuat laporan keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk
digabungkan, ditambahkan atau yang sejenisnya. Jadi, tidak ada maksud untuk
membuat sebuah laporan keuangan konsolidasi.
Tujuan
Laporan Keuangan Konsolidasi
• Adapun
maksud dan tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi disusun, yaitu: agar dapat
memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan
aktivitas dari satu perusahaan (economic entity) yang terdiri atas sejumlah
perusahaan yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan
diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus
didasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga.
• Dalam PSAK No. 4, Paragraf 4 penyajian Laporan
Keuangan Konsolidasi oleh induk Perusahaan bertujuan untuk memberikan informasi
kepada para pemakai Laporan Keuangan mengenai data keuangan dari suatu kelompok
perusahaaan dalam kelompok tersebut merupakan suatu entitas hukum yang terpisah
satu sama lain.
Manfaat
Laporan Keuangan Konsolidasi
1.Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber
daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para
pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.
2.Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk
perusahaan, baik mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga
mengenai perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi. Perlu
disadari, Disamping memberi manfaat, laporan keuangan konsolidasi juga dapat
menjadi ekses yang tidak baik, antara lain:
•Dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak
bagus dengan kinerja perusahaan lain yang bagus.
•Tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk
dividen induk perusahaan, begitu pula dengan aktiva.
•Rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang
terbentuk tidak mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun
induk perusahaan.
3.Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan, misalnya
akun piutang
4.Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memberikan
penyajian yang wajar.
Penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasi
• Di pandang
dari segi hukum, perusahaan induk, sebagai Economic Unit Entity.
• perusahaan harus menyusun satu laporan keuangan yang
mencakup perusahaan induk dan anak, yang disebut Consolidated Financial
Statement.
Proses
Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan konsolidasi dapat disusun dari :
• Laporan Keuangan Individual.
• Neraca Saldo Individual
PROSEDUR
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
- Mengeliminasi semua rekening timbal balik (Recipocal Account) - Eliminasi dilakukan melalui jurnal eliminasi dengan mengeliminasi rekening-rekening yang dicatat oleh kedua belah pihak (induk dan anak) untuk suatu transaks
- Menyusun kertas kerja (Worksheet) - Worksheet digunakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan prosedurnya :
- Membuat jurnal eliminasi.
- Memasukkan semua pos-pos laporan keuangan /neraca saldo induk dan anak ke dalam kertas kerja.
- Memasukkan pos-pos eliminasi ke dalam rekening debit/kredit yang sesuai.
- Menghitung hak pemegang saham minoritas.
- Menghitung seluruh data diatas untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi
Penyusunan
laporan keuangan konsolidasi saat pembelian tergantung :
>> Besarnya Pemilikan Modal Saham Perusahaan anak oleh Induk
Kemungkinannya :
• Perusahaan induk memiliki seluruh modal saham
perusahaan.
• Perusahaan induk hanya memiliki sebagian modal saham
perusahaan anak
>> Besarnya Harga Perolehan Dibandingkan dengan Nilai Bukunya
Kemungkinannya :
• Harga Perolehan sama dengan Nilai Buku
• Harga Perolehan di atas Nilai Buku.
• Harga Perolehan di bawah Nilai Buku
Harga
Perolehan di bawah Nilai Buku
Pada
kemungkinan ini, perlakuan kelebihan nilai buku di atas harga perolehan
tersebut ada 3 kemungkinan, yaitu :
1.Sebagai pengurang aktiva
2.Sebagai pengurang goodwill
3.Disajikan dalam rekening tersendiri
Harga
Perolehan di bawah Nilai Buku
Pada
kemungkinan ini, perlakuan kelebihan nilai buku di atas harga perolehan
tersebut ada 3 kemungkinan, yaitu :
1.Sebagai pengurang aktiva
2.Sebagai pengurang goodwill
3.Disajikan dalam rekening tersendiri
Komentar
Posting Komentar